Kamis, 29 Desember 2011

Mengenal Type IC dalam SMT

Buat apa kita tahu jenis ataupun type IC...?
tentu saja jawabannya tidak akan rugi kalau pengetahuan kita bertambah, toh kalo tidak kita pakai hari ini mungkin esok ,atau lusa bisa kita pakai, atau pula kalau tidak kita pakai ditempat sekarang bisa kita pakai ditempat lain [ngarep.com] ada lagi kalau tidak untuk kita bisa kita share ke temen kita kwkwkwkw.... intinya tidak ada yang mubadzir yang namanya ilmu itu..yesss.
dalam dunia SMT banyak sekali type IC yang dipakai, namun dalam kesempatan ini saya hanya ingin share type IC yang biasa kita pakai dan yang saya tahu saja..oke.
berikut beberapa type IC :

1.SOP [ Small Outline Package ]
dari namanya saja sudah jelas bahwa IC type ini mempunyai lead yang keluar dari body nya.
point yang wajib kita ketahui dari type IC SOP adalah 
a.Panjang body IC
b.Lebar body IC
c.Tebal body IC
d.lead number[jumlah kaki IC ]
e.lead pitch [ jarak antara kaki IC ]
f.lead width [ lebar kaki IC ] 




2.SOJ [ Small outline Package J-Lead ]
IC type SOJ hampir sama dengan IC type SOP hanya saja kaki dari IC ini berada dibawah body ,jumlah kaki antara E dan W sama.

point yang wajib kita ketahui dari type IC SOJ adalah 
a.Panjang body IC
b.Lebar body IC
c.Tebal body IC
d.lead number[jumlah kaki IC ]
e.lead pitch [ jarak antara kaki IC ]
f.lead width [ lebar kaki IC ] 
3.QFP [ Quad Flat Pack ]
IC jenis ini mempunyai kaki pada masing masing sisi body IC nya dan jumlah kaki tersebut keluar dari body serta jumlahnya sama.
point yang wajib kita ketahui dari type IC QFP adalah 
a.Panjang body IC
b.Lebar body IC
c.Tebal body IC
d.lead number[jumlah kaki IC ]
e.lead pitch [ jarak antara kaki IC ]
f.lead width [ lebar kaki IC ] 



d.PLCC [ Plastic Lead Chip Carier ]
IC type PLCC hampir sama dengan IC type QFP hanya saja lead dari IC berada didalam [ dibawah body IC ] bentuk kaki [ lead IC ] juga hanya sebuah tembaga yang menyatu dengan body ]

point yang wajib kita ketahui dari type IC PLCC adalah 
a.Panjang body IC
b.Lebar body IC
c.Tebal body IC
d.lead number[jumlah kaki IC ]
e.lead pitch [ jarak antara kaki IC ]
f.lead width [ lebar kaki IC ]

e.BGA [ Ball Grid Array ]
IC type BGA tidak mempunyai lead namun mempunyai ball [ bola bola ] dalam format grid yang berada dibawah body IC 

point yang wajib kita ketahui dari type IC BGA adalah 
a.Panjang body IC
b.Lebar body IC
c.Tebal body IC
d.ball number[ jumlah ball ]
e.lead ball [ jarak antara ball ]
f.ball diameter


kesalahan dalam memasukkan data shape akan mengakibatkan hasil mounting IC tidak stabil,efek lain adalah akan munculnya banyak vision error. opsi untuk merubah type IC berada pada sub menu part , basic dan alignment type.
selamat mencoba..


Read more.....

Senin, 26 Desember 2011

Tokoh Inspirator Negeri

artikel kali ini tidak ada konten dengan dunia SMT , namun artikel kali ini saya coba share sosok inspiratif  dinegeri kita tercinta beliau adalah Dahlan Iskan.
siapa Dahlah Iskan itu...?
berikut profit singkat Dahlan Iskan. 

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati (catatan tersebut dapat dibaca di Pengalaman Pribadi Menjalani Tranplantasi Liver) pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.
Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometer
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.
=============================================================
saya selalu mengikuti catatan dahlan iskan di blog pengangumnya http://dahlaniskan.wordpress.com , bagi anda yang tertarik untuk mengenal lebih dekat silhkan ikutin catatan beliau yang rilis seminggu sekali tepatnya hari senin.
berikut salah satu catatan dahlan iskan yang rilis pada senin 12 desember 2011
Kursi Feodal Bertabur Puntung Rokok

Gaji dan fasilitas sudah tidak kalah. Kemampuan orang-orang BUMN juga sudah sama dengan swasta. Memang iklim yang memengaruhinya masih berbeda, namun plus-minusnya juga seimbang. Apakah yang masih jauh berbeda? Tidak meragukan lagi, kulturlah yang masih jauh berbeda. Di BUMN pembentukan kultur korporasi yang sehat masih sering terganggu.
Terutama oleh kultur saling incar jabatan dengan cara yang curang: menggunakan backing. Baik backing dari dalam?maupun dari luar. Backing dari dalam biasanya komisaris atau pejabat tinggi Kementerian BUMN. Tidak jarang juga ada yang menunggangi serikat pekerja. Sedangkan, backing dari luar biasanya pejabat tinggi kementerian lain, politisi, tokoh nasional, termasuk di dalamnya tokoh agama.?
Saya masih harus belajar banyak memahami kultur yang sedang berkembang di semua BUMN. Itulah sebabnya sampai bulan kedua ini, saya masih terus-menerus mendatangi unit usaha dan berkeliling ke kantor-kantor BUMN. Saya berusaha tidak memanggil direksi BUMN ke kementerian, melainkan sayalah yang mendatangi mereka.
Sudah lebih 100 BUMN dan unit usahanya yang saya datangi. Saya benar-benar ingin belajar memahami kultur manajemen yang berkembang di masing-masing BUMN. Saya juga ingin menyelami keinginan, harapan, dan mimpi para pengelola BUMN kita. Saya ingin me-manufacturing hope.?
Dengan melihat langsung kantor mereka, ruang direksi mereka, ruang-ruang rapat mereka, dan raut wajah-wajah karyawan mereka, saya mencoba menerka kultur apa yang sedang berkembang di BUMN yang saya kunjungi itu. Karena itu, kalau saya terbang dengan Citilink atau naik KRL dan kereta ekonomi, itu sama sekali bukan untuk sok sederhana, melainkan bagian dari keinginan saya untuk menyelami kultur yang lagi berkembang di semua unit usaha.?
Kunjungan-kunjungan itu tidak pernah saya beritahukan sebelumnya. Itu sama sekali bukan dimaksudkan untuk sidak (inspeksi mendadak), melainkan untuk bisa melihat kultur asli yang berkembang di sebuah BUMN. Apalagi saya termasuk orang yang kurang percaya dengan efektivitas sidak.
Karena itu, kadang saya bisa bertemu direksinya, kadang juga tidak. Itu tidak masalah. Toh, kalau tujuannya hanya ingin bertemu direksinya, saya bisa panggil saja mereka ke kementerian. Yang ingin saya lihat adalah kultur yang berkembang di kantor-kantor itu. Kultur manajemennya.
Dari tampilan ruang kerja dan ruang-ruang rapat di BUMN itu, saya sudah bisa menarik kesimpulan sementara: BUMN kita masih belum satu kultur. Kulturnya masih aneka ria. Masing-masing BUMN berkembang dengan kulturnya sendiri-sendiri. Jelekkah itu” Atau justru baikkah itu” Saya akan merenungkannya: perlukah ada satu saja corporate culture BUMN” Ataukah dibiarkan seperti apa adanya” Atau, perlukah justru ada kultur baru sama sekali”
Presiden SBY benar. Ada beberapa kantor mereka yang sangat mewah. Beberapa ruang direksi BUMN “beberapa saja” sangat-sangat mewahnya. Tapi, banyak juga kemewahan itu yang sebenarnya peninggalan direksi sebelumnya.


Salahkah ruang direksi BUMN yang mewah” Belum tentu. Kalau kemewahan itu menghasilkan kinerja dan pelayanan kepada publik yang luar biasa hebatnya, orang masih bisa memaklumi. Tentu saja kemewahaan itu tetap salah: kurang peka terhadap perasaan publik yang secara tidak langsung adalah pemilik perusahaan BUMN.
Kemewahan itu juga tidak berbahaya kalau saja tidak sampai membuat direksinya terbuai: keasyikan di kantor, merusak sikap kejiwaannya dan lupa melihat bentuk pelayanan yang harus diberikan. Namun, sungguh sulit dipahami manakala kemewahan itu menenggelamkan direksinya ke keasyikan surgawi yang lantas melupakan kinerja pelayanannya.?
Di samping soal kemewahan itu, saya juga masih melihat satu-dua BUMN yang dari penampilan ruang-ruang kerja dan ruang-ruang rapatnya masih bernada feodal. Misalnya, ada ruang rapat yang kursi pimpinan rapatnya berbeda dengan kursi-kursi lainnya. Kursi pimpinan rapat itu lebih besar, lebih empuk, dan sandarannya lebih tinggi.
Ruang rapat seperti ini, untuk sebuah perusahaan, sangat tidak tepat. Sangat tidak korporasi. Masih mencerminkan kultur feodalisme. Saya tidak mempersoalkan kalau yang seperti itu terjadi di instansi-instansi pemerintah. Namun, saya akan mempersoalkannya karena BUMN adalah korporasi.
Harus disadari bahwa korporasi sangat berbeda dengan instansi. Kultur menjadi korporasi inilah yang masih harus terus dikembangkan di BUMN. Saya akan cerewet dan terus mempersoalkan hal-hal seperti itu meski barangkali akan ada yang mengkritik “menteri kok mengurusi hal-hal sepele”.
Saya tidak peduli. Toh, saya sudah menyatakan secara terbuka bahwa saya tidak akan terlalu memfungsikan diri sebagai menteri, melainkan sebagai chairman/CEO Kementerian BUMN.
Efektif tidaknya sebuah rapat sama sekali tidak ditentukan oleh bentuk kursi pimpinan rapatnya. Rapat korporasi bisa disebut produktif manakala banyak ide lahir di situ, banyak pemecahan persoalan ditemukan di situ, dan banyak langkah baru diputuskan di situ. Saya tidak yakin ruang rapat yang feodalistik bisa mewujudkan semua itu.
Saya paham: kursi pimpinan yang berbeda mungkin dimaksudkan agar pimpinan bisa terlihat lebih berwibawa. Padahal, kewibawaan tidak memiliki hubungan dengan bentuk kursi. Susunan kursi ruang rapat seperti itu justru mencerminkan bentuk awal sebuah terorisme. Terorisme ruang rapat.
Ide-ide, jalan-jalan keluar, keterbukaan, dan transformasi kultur korporasi tidak akan lahir dari suasana rapat yang terteror. “Terorisme ruang rapat” hanya akan melahirkan turunannya: ketakutan, kebekuan, kelesuan, dan keapatisan. Bahkan, “terorisme ruang rapat” itu akan menular dan menyebar ke jenjang yang lebih bawah. Bisa-bisa seseorang yang jabatannya baru kepala cabang sudah berani minta agar kursi di ruang rapatnya dibedakan!
Tentu saya tidak akan mengeluarkan peraturan menteri mengenai susunan kursi ruang rapat. Biarlah masing-masing merenungkannya. Saat kunjungan pun, saat melihat ruang rapat seperti itu, saya tidak mengeluarkan komentar apa-apa. Juga tidak menampakkan ekspresi apa-apa. Saya memang kaget, tetapi di dalam hati.
Yang juga membuat saya kaget (di dalam hati) adalah ini: asbak. Ada asbak yang penuh puntung rokok di ruang direksi dan di ruang rapat. Ruang direksi yang begitu dingin oleh AC, yang begitu bagus dan enak, dipenuhi asap dan bau rokok.
Saya lirik agak lama asbak itu. Penuh dengan puntung. Menandakan betapa serunya perokok di situ. Saya masih bisa menahan ekspresi wajah kecewa atau marah. Saya ingin memahami dulu jalan pikiran apa yang kira-kira dianut oleh direksi seperti itu. Apakah dia merasa sebagai penguasa yang boleh melanggar peraturan? Apakah dia mengira anak buahnya tidak mengeluhkannya? Apakah dia mengira untuk hal-hal tertentu pimpinan tidak perlu memberi contoh?
Soal rokok ini pun, saya tidak akan mengaturnya. Sewaktu di PLN saya memang sangat keras melawan puntung rokok. Tetapi, di BUMN saya serahkan saja soal begini ke masing-masing korporasi. Hanya, harus fair. Kalau direksinya boleh merokok di ruang kerjanya, dia juga harus mengizinkan semua karyawannya merokok di ruang kerja mereka. Dia juga harus mengizinkan semua tamunya merokok di situ.
“Kursi feodal” dan “puntung rokok” itu terserah saja mau diapakan. Saya hanya khawatir jangan sampai “nila setitik merusak susu se-Malinda”. Bisa menimbulkan citra feodal BUMN secara keseluruhan. Padahal, itu hanya terjadi di satu-dua BUMN. Selebihnya sudah banyak yang sangat korporasi.(*)
Dahlan Iskan
Menteri  BUMN

.
Read more.....

Sabtu, 17 Desember 2011

Bagaimana Handling Pick Up Error Pada Chip Inducktor..?


artikel kali ini akan coba saya bahas mengenai bagaimana menangani tingginya pick up error pada component Inductor [2LCXXX], karena dari sekian banyak komponen yang dipasang part inilah yang menyumbangkan pick up error terbesar.
sebagai tekhnisi mestinya point kontrol pada mesin SMT yang utama adalah berapa error rate nya dibanding dengan target yang telah ditetapkan , ayooo coba tengok line nya masing masing berapa error rate nya 0.05 , 0.08 , 0.010 ,0.20 atau bahkan lebih...
error rate semakin kecil berarti semakin baik karena semakin kecil error rate berarti semakin kecil pula loss component nya , dan secara langsung akan berefek pada cycle time/board mesin tersebut
Error rate merupakan gabungan dari pick up error dan vision error , jadi tidak semata mata dari pick up error, meski aktualnya pick up error lebih besar dari vision error.
berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meminimalis pick up error pada part inductor size 1005 :
1.pastikan nozzle dalam keadaan bersih dan vacuum level normal baik pick vacuum maupun mount vacuum.
2.pastikan pick up position dalam keadaan center. 
pick up relative yang diijinkan adalah +- 0.25 untuk chip size 1005
3.pick height max 0.0 dan lebih baik -0.2 karena packaging  komponen inductor pada paper
4.[parameter pick]rubah pick angle dari 0 menjadi 90 derajat.
5.[parameter vision]rubah datum angle dari normal menjadi 270 derajat
6.[mount] rubah R axis dari current menjadi current + 90 derajat. misal sebelumnya R axis mounting 0 derajat maka setelah kita rubah pick angle maka R axis mount harus dirubah dari 0 menjadi 90 derajat.
langkah ini terbuksi manjur dan tokcer untuk meredam pick up error , meskipun susah untuk di jelaskan secara teoritis kenapa dengan perubahan ini pick up error pada part inductor bisa turun drastis , cz dengan perubahan ini vacuum level tidak berubah , mungkin karena dengan perubahan ini membuat pick up component menjadi sendiri sehingga hasilnya benar benar center tidak dipengaruhi oleh component lain..
selamat mencoba...
 cut . Read more.....

Minggu, 11 Desember 2011

Membuat PCB Data ( model baru )

1.Membuat PCB data (Model Baru )
a.Struktur PCB data




Registration PCB name
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat PCB data baru dalam proses produksi :
1.Mendaftarkan Nama PCB baru
jika belum ada PCB data sama sekali dalam mesin maka kita harus mendaftarkan nama PCB
data baru
2.Menggunakan PCB data yang telah ada
jika dalam mesin telah ada PCB data maka kita bisa meng-copy PCB data yang ada sehingga
lebih mudah.
3.Merubah dan menyesuaian CAD data
setelah merubah CAD data ke format standard yamaha maka masukkan data coordinate
component dalam bentuk VIOS

1.Mendaftarkan Nama PCB baru
Berikut langkah langkah membuat PCB data baru :
a.Tekan Create button pada Layar Setup
b.Masukkan nama PCB data dalam kotak file name dengan maksimal 20 karakter.
catatan: space tidak dapat dipakai dalam nama PCB data
c.Tekan OK button
pastikan saat menekan menu OK , menu VIOS aktif
d.Simpan nama PCB data baru.

2.Mengisi informasi ( Parameter ) PCB
2.1.Layar parameter PCB
a,b1.Board size X,Y
masukkan data ukuran PCB dalam ukuran milimeter.
X : panjang PCB sesuai arah gerakan PCB
Y : lebar PCB , conveyor ( W-axis ) akan mengikuti
lebar PCB ini saat beroperasi dalam auto running.

c.Board size Height
masukkan tebal PCB dalam satuan milimeter.
d. Comment
masukkan sebuah coment yang berhubungan dengan identitas PCB misal Part No PCB
e. Prod.Board Counter
Masukkan jumlah PCB yang telah diproduksi.isi 0 berarti produksi dimulai dari 0
f. Prod.Board Counter Max
Masukkan jumlah PCB yang akan diproduksi , ketika telah sampai pada jumlah maximal produksi maka mesin
akan secara otomatis stop , ketika diisi 0 maka mesin akan beroperasi terus terus.
g. Prod.Block Counter
masukkan jumlah block PCB apabila PCB terdiri dari beberapa block.
h. Unloader Counter
jumlah PCB yang telah ditransfer dari mesin ke mesin selanjtnya.
i. Unloader Counter Max
Jumlah maximal PCB yang akan ditransfer / dikeluarkan oleh mesin.
j. Board Fix Device
Pilih jenis clamp PCB sesuai type PCB yang diproduksi
“Edge Clamp” PCB diclamp dengan edge clamp , push in unit dan push up unit
“Locate Pin” PCB di clamp hanya dnegan menggunkan locate pin
“Pin+Push Up” PCB di clamp dengan locate pin dan push up pin.clapm ini sangat accurate
sehingga sangat direkomendasikan
k. Pre Fix Time
Mesin akan mulai meng-clamp PCB setelah sensor PCB mendetect PCB plus timer pada menu
ini selesai
semakin besar nilai ini akan membuat jeda waktu untuk clamp semakin lama
l. Trans Height
jarak antara posisi push up bawah dengan dan push up atas
m. Conveyor Timer
Set "0" untuk PCB yang normal ( hanya 1 array ) , sedangkan untuk PCB yang panjang dan
terdiri dari beberapa array maka bisa disi antara 0.0 sampai 9.9.
fungsi dari conveyor timer adalah waktu untuk mereset main stopper setelah PCB selesai
mounting.
n. Alignment
Set “use align” untuk mengecek posisi component saat di vision setelah proses pick up
o. Vacuum check
Set “check” untuk mengecek nilai vacuum setelah proses pick up
p. Retry Sequent
urutan pengulangan ketika pick up maupun vision error akan mengikuti methode yang kita
pilih “Group” pengulangan akan dilakukan oleh mesin ketika jumlah mounting dalam group
tersebut telah selesai “Block” pengulangan akan dilakukan oleh mesin setelah jumlah
mounting dalam 1 block selesai. “Auto” pengulangan dlakukan oleh head lain setelah mounting
1 block selesai
q. Precede Pick
Set “use” berarti head akan mulai melakukan pick up bersamaan dengan loading PCB dari sub
stopper Set “NotUse” berarti head mulai pick up setelah PCB selesai di clamp

2.Mount Parameter
Buka tab mount pada layar monitor untuk melihat secara detail data mounting maupun part No component.
Mount Parameter
1.Execute/Skip
Pilih “Exec” untuk mounting component sesuai data mounting.atau pilih “skip” untuk melakukan PASS mounting
Dimana saat mesin di start maka mesin tidak akan melakukan proses pick up dan mounting.
2.Pattern Name
Masukkan land pattern atau nama component yang dipasang pada coordinate tersebut
3.Skip
Untuk melakukan PASS mounting sebagian dari data mounting maka silahkan “check mark” dengan terlebih
dahulu mengaktivekan menu edit.
4.X,Y
Masukkan nilai coordinate X dan Y component dengan acuan titik origin PCB
Cara teaching untuk beberapa component



5.R
Masukkan sudut dari component yang akan di mounting.sudut pada data mounting ini diambil menggunakan acuan sudut saat pick up.
6.Part name / P.No
Masukkan No component sesuai yang ada didalam data part.Nama component akan otomamatis mengikuti Nomor component.
7.Head
Masukkan no head yang akan dipakai untuk mounting.
8.Bad (badmark)
Masukkan no local bad mark untuk menggunakan data mounting ini.settingan akan aktif bila badmark telah dibuat. Untuk kondisi nomal masukkan”0” ( badmark tidak aktif.
9.Fid.(Fiducial Mark)
Masukkan No Fiducial mark( point,local atau 4 point F/M ) untuk kondisi normal masukkan “0”

3.Offset Parameter
1.Board Origin
Baris pertama yang berada paling atas merupakan data origin PCB.
Berikut data board origin mesin Yamaha berdasarkan arah pergerakan PCB

1.Apabila data CAD PCB menempatkan origin PCB berada disebelah kanan bawah, maka nilai board origin adalah X=5.0 dan Y=-5.0
2.Apabila data CAD PCB menempatkan origin PCB berada disebelah kiri bawah maka nilai board origin adalah X=(X PCB ) – 5 mm dan (Y PCB) - 5mm


2.Pitch Distribution
Fungsi dari pitch distribution adalah untuk mempermudah membuat block offset dimana dalam 1 PCb terdapat beberapa array PCB yang mempunyai point mounting sama sehingga kita cukup membuat data mounting 1 array PCB saja sedangkan mounting untuk array lain cukup kita offset dari data mounting layer 1.
Study kasus mesin YV100Xg twin conveyor

Study kasus pada mesin YG300

4. Fiducial Mark
Fiducial mark berfungsi untuk mengkoreksi perubahan posisi PCB yang bisa disebabkan oleh perbedaan cutting tiap PCB itu sendiri maupun oleh ketidaksempurnaan saat clamp PCB.
Coordinate dalam parameter Fiducial mark baru bisa di isi apabila kita telah mendaftarkan mark pada menu Mark dalam layar monitor utama.
a.Board Fiducial mark
Board Fiducial Mark berada pada baris pertama , fungsi dari board fiducial Mark adalah khusus untuk PCB

b.Block Fiducial Mark
Local Fiducial Mark berada pada baris kedua setelah board Fiducial mark , Block Fiducial Mark berfungsi untuk membuat Fiducial pada masing masing block array PCB.

c.Local Fiducial mark
Local Fiducial mark berada pada baris dibawah block Fiducial mark dimana fungsi nya adalah untuk Fiducial point mounting , contoh untuk IC atau component yang mempunyai critical mounting cukup tinggi ( ukuran komponen besar , lead pitch rapat ) , sebelum mounting component tersebut mesin akan membaca Fiducial Mark terlebih dahulu.
Semua jenis mark baru bisa berfungsi apabila telah di Execute.


Membuat Informasi Komponen

Setelah selesai membuat nama PCB ( nama model ) maka langkah selanjutnya adalah membuat nama komponen yang akan dimounting.
Berikut langkah langkah membuat nama komponen.
1.Buka menu Part pada layar utama
2.Masukkan nama komponen kedalam kolom “Part Name”
3.Isi comment ; comment bisa berupa keteangan mengenai komponen tersebut , misal ukuran komponen ataupun jenis komponennya.comment ini hanya bersifat membantu apabila tidak diisi juga tidak apa apa.
4.Setting Parameter.setting parameter komponen pada sub menu basic, pick , mount , vision , shape dan yang lainnya.
5.Adjust Parameter pada adjust part mode, sesuaikan data komponen yang telah dimasukkan dengan aktual pembacaan camera , bisa berupa ukuran komponen , lighting level , threshold ,maupun reflect LL
6.Ulangi langkah langkah diatas untuk mengisi komponen komponen dibawahnya.
7.Save data tersebut

1.Basic parameter
a.Alignment Group
Pilih chip, IC, Ball, conector atau speial
b.Alignment Type
1.Chip
->Std.Chip ( standard chip )
Settingan ini tidak dapat mendeteksi komponen namun hanya bisa membaca 4 titik dari sudut komponen, menunjukkan letak center serta sudut.
->Melf chip ( special untuk chip bulat )
->Bare chip.
->Cylinder
Pilihan untuk komponen yang berbentuk cylinder dan tidak mempunyai sudut.
->Sp.chip
Settingan ini untuk membaca lebar dari kaki komponen dengan menggunkan dasar std chip.jika komponen masih tidak terbaca maka coba ganti dengan menggunakan odd
->small chip
Pilihan untuk chip yang berukuran 0603 dimana bagian dari chip yang bisa terbaca oleh camera terlalu kecil.
2.IC
->Odd.2Ends
Parameter ini digunakan untuk jenis komponen yang mempunyai panjang lebar dan lebar kaki dan panjang elektrode ( reflect LL )
->Mini Tr/SOT
Pilihan ini untuk komponen yang mempunyai kaki lebih dari 1 di sisi N dan S dengan lebar yang sama.
->P-Tr
Pilihan ini untuk komponen yang hampir sam dengan Mini Tr hanya sajajumlah kaki di sisi N dan S bisa berbeda
->SOP
Pilihan ini untuk komponen yang mempunyai kaki di sisi E dan W dimana jumlah dan lebar kaki kaki tersebut sama dan keluar dari body komponen ( IC )
->SOJ
Pilihan ini untuk komponen yang mempunyai kaki di sisi E dan W dalam jumlah dan lebar kaki sama namun kaki kai tersebut berada dibawah body.
->QFP
Pilihan untuk komponen yang mempunyai jumlah dan lebar kaki sama di sisi S,N,E dan W dimana kaki kaki tersebut keluar dari body
->PLCC
Komponen ini mirip dengan type QFP hanya saja kaki kaki komponen ini berada dibawah body.
3.Simple BGA
Pilihan ini untuk jenis IC BGA dengan jumlah dan diameter ball bisa di check namun jumlah ball antara sumbu X dan Y tidak bisa di edit ( jumlahnya sama )
->BGA
Pilihan untuk IC BGA dimana jumlah ball bisa di edit ( dibedakan ) antara sumbu X dengan sumbu Y
->Flip chip
Pilihan special untuk flip komponen dimana hanya bisa di pakai apabila side camera diaktifkan.
4.Conector
->Con-E
Pilihan untuk komponen yang mempunyai kaki sama disisi E
->Con-NSEW
Pilihan untuk komponen yang mempunyai kaki disisi NSEW diman kaki kaki tersebut bisa diedit baik jumlah maupun lebarnya.
->Odd.Con
->Special
Hampir sama dengan Con-NSEW hanya saja pilihan ini memungkinkan komponen tersebut berbeda antar 1 dengan yang lainnya..

2.Pick Parameter
a.Feeder Set No.
Masukkan no feeder component pada feeder plate [ ini berfungsi saat Use Feeder Opimize di set “YES”
b.Position Definition
Set “Automatic” ketika packing component menggunkan tape atau bulk ini berarti posisi pick up component telah
dikalkulasi dengan data mesin feeder plate secara otomatis ]
Set”Teaching” ketika posisi component bergeser jauh dari posisi feeder yang seharusnya misal IC yang
menggunakan Fix Tray.
C,d XY pick up position
Merupakan nilai coordinate dari pick up [ saat di set Automatic maka nilai ini tidak bisa diedit.
e.Pick Angle
Parameter ini menunjukkan sudut pickup component , dalam kondisi component normal set “0”
Untuk pemakaian feeder bulk set”90”
f.Pick Height
Parameter ini menunjukan tinggi Z-axis saat turun pick up.
Dlam kondisi normal set 0
Untuk component emboss set 0 sampai 0.3
Untuk component paper set -.03 sampai 0
Untuk semakin menurunkan pick up maka masukkan nilaipositive dan sebaliknya.
g.Pick Timer
Parameter ini menunjukkan berapa lama head berada dibawah [ menyentuh component ] saat pick up
Set 0 untuk kondisi normal
h.Pick speed
Ini untuk speed Z axis ketika bergerak turun. Set 100% untk kondisi normal
i.XY speed
Ini untuk speed axis X dan Y ketka langkah pick up.

Read more.....

Kamis, 08 Desember 2011

Electronic Component

artikel dari Mr Jepri [ moga sukses ditempat baru] thanks untuk semua ilmunya...hik hiks hiks
Resistor  
Sebuah Resistor sering disebut werstan, tahanan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronik     yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).
Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan resistor adalah Ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli Fisika bangsa Jerman.
Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga Resistansi atau Hambatan listrik.       
Berdasarkan penggunaanya, resistor dapat dibagi:
Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon.
Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua
Potensiometer dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB). 
 


============================================
Kondensator


Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang   disebut Farad. Ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867).
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Lambang kondensator (mempunyai kutub positif dan negatif) pada skema elektronika.

Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor).
Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.
Berdasarkan kegunaannya kondensator kita bagi dalam:
1.1.Kondensator Tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
2.2.Kondensator Elektrolit  (Electrolite Condenser = Elco)
3.3.Kondensator Variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah
============================================
Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan  penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor  dapat berfungsi        semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan           pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang  sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam   amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat   sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai         sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya
============================================
Diode
Dioda atau diode adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Bahan         tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi katode. Bergantung pada polaritas  tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian     anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) dan berlaku   sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode                        mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual. Pada diode    faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari 0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada anode terhadap katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. Tegangan sebesar 0,7V ini disebut  sebagai  tegangan halang (barrier voltage). Diode yang terbuat dari bahan Germanium memiliki tegangan halang     kira-kira 0,3V.
Jenis/Type Dioda :
1.Dioda pemancar cahaya atau LED.
2.Dioda Foto (photo diode)
3.Dioda Laser
4.Dioda Zener
5.Dioda Schottky (SCR) 






============================================
IC
Sirkuit terpadu atau integrated circuit atau IC adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor    dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
Pada Computer, IC yang dipakai adalah Microprocessor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan frekuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain.
Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak Skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
Telepon, kalkulator, handphone




============================================
Switch
Switch atau saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau  untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran    listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang   dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi     efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. 








============================================
Relay 
merupakan rangkaian yang bersifat elektronik sederhana dan tersusun oleh :
saklar
medan elektromagnet (kawat koil)
poros besi
Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya merubah posisi saklar sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa menghasilkan arus yang lebih besar
Komponen sederhana ini dalam perkembangannya digunakan (atau pernah digunakan) sebagai komponen dasar berbagai perangkat elektronika,lampu kendaraan bermotor,jaringan elektronik, televisi, radio, bahkan pada tahun 1930an pernah digunakan sebagai perangkat dasar komputer yang keberadaannya kini           digantikan oleh mikroprosesor seperti IntelCorp.dan AMD. Semua itu karena pemakaian relay mempunyai   Keuntungan yaitu :
 Dapat mengontrol sendiri arus serta tegangan listrik yang diinginkan
 Dapat memaksimalkan besarnya tegangan listrik hingga mencapai batas maksimalnya
 Dapat menggunakan baik saklar maupun koil lebih dari satu, disesuaikan dengan kebutuhan
 
============================================
Sensor
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik menjadi besaran listrik         sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi. 
Jenis sensor
1.Sensor fisika
Sensor fisika mendeteksi besaran suatu besaran berdasarkan hukum-hukum fisika. Contoh sensor fisika adalah sensor cahaya (photo sensor), sensor suara, sensor kimia, sensor gaya, sensor kecepatan, dan sensor percepatan, dan sensor suhu. 
 
2.Sensor kimia
Sensor kimia mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik. Biasanya melibatkan beberapa reaksi kimia. Contoh sensor kimia adalah sensor pH, sensor oksigen, sensor ledakan, dan sensor gas.





============================================
Contactor 
merupakan rangkaian yang bersifat elektronis sederhana dan tersusun oleh :
 saklar
 medan elektromagnet (kawat koil)
 poros besi
Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan       magnet sekitarnya merubah posisi saklar sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar.                             Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa menghasilkan             arus yang lebih besar.
Prinsip kerja Contactor sama dengan Relay, namun contactor dikhususkan untuk pensaklaran tegangan   tinggi seperti untuk Listrik 110 V, 220 V, atau Listrik 3 Phase.

 
 
Read more.....