Jumat, 26 November 2010

Improvement


Improvement Steps
Ada beberapa nama  yang sering dipakai dalam sebuah project perbaikan misal Kaizen , Direct Improvement  tolls yang dipakai pun bermacam macam namun inti dari perbaikan tersebut sama.
Posting ini saya kutip dari hasil training industrial Engineering beberapa tahun yang lalu oleh seorang instruktur Bp Kaszief Kaslan.
Berikut langkah langkah perbaikan :
 
1.Occurrence and Discovery of Problem
Penentuan tema perbaikan bisa dengan menggunakan rumus PQCDSM
a.a.Productivity [ P ]
  Apakah produktivitas akhir akhir menurun dan bisa ditingkatkan
b.b.Quality [ Q ]
apakah kondisi kualitas akhir akhir ini menurun , apakah kompalin dari customer meningkat
c.c.Cost [ C ]
Apakah ada kenaikan biaya produksi , harga material atau scrap meningkat.
d.d.Delivery [ D ]
Apakah pengiriman kecustomer sering telat , apakah lead time produksi bisa dipercepat.
e.e.Safety [ S ]
Apakah angka kecelakaan kerja meningkat
f.f.Morale [ M ]
apakah ada penurunan moral dari karyawan , banyak pencurian atau perselisihan antar karyawan

Untuk membuat sebuah perbaikan kita bisa memilih salah satu tema dari kondisi tersebut diatas.
2. Analyze current condition
Menganalisa permasalahan yang terjadi sekarang dengan melakukan pengukuran terhadap tema yang diambil untuk perbaikan.
Apabila mengambil tema produktivitas maka bisa diukur kapabilitas line sekarang , line mana yang paling buruk pencapaian produktivitas nya.
 
3. Identifcation of major problem point
Mencari faktor faktor penyebab masalah , untuk step ini kita bisa menggunakan logic tree dengan melihat 4M1E permasalahan [ Man ,Machine ,Methods ,Material ,Environment ]

4.Creation  of  Improvement Plan
Sebelum membuat rencana perbaikan kita harus mengetahui tiga permasalahan besar terhadap project perbaikan yang akan kita lakukan.
4 prinsip untuk melakukan perbaikan proses :
1. Hilangkah proses-proses di manapun yang memungkinkan (Eliminate)
2. Gabungkan proses (Combine)
3. Mengubah proses (Rearrange)
4. Sederhanakan proses (Simplify)
 
5.Folloow up countermeasure
Jika evaluasi kita terhadap uji coba rencana perbaikan menunjukkan hasil yang baik, anda bersiap untuk menerapkan semua rencana tersebut. Pelaksanaan tersebut sebaiknya mencakup pembuatan standard dan cara lain untuk memastikan keadaan itu tidak mengacu pada keadaan sebelumnya. Sekali anda sudah menyelesaikan perbaikan dan tindak lanjut, anda dapat mulai mencari tema perbaikan lain. Ingat, kemajuan bisa didapat oleh mereka yang selalu tetap pada pendiriannya.
6.Action
action adalah langkah inti dari sebuah project perbaikan , action yang dilakukan harus sesuai dengan hasil analisa. Selalu ada tempat untuk perbaikan 
7.Review of Result
langkah selanjutnya setalah melakukan perbaikan adalah melakukan review dan kontrol, point inilah yang paling sering di tinggalkan saat membuat project perbaikan.padahal dengan melakukan review kita akan tahu seberapa efektif perbaikan yang telah kita lakukan.jangan sampai membuat project perbaikan hanya karena gugur kewajiban atau karena ada tuntuan KPI.kontrol yang biasa dilakukan antara 2 minggu sampai satu bulan.dalah step kontrol tersebut akan selalu direview penyimpangan penyimpangan yang terjadi.
 
8.Standarization
step ini pula yang acapkali dilupakan , setelah melakukan project perbaikan maka point terakhir adalah melakukan standarisasi terhadap item perbaikan yang telah kita lakukan.
line lain atau model lain yang mempunyai karekteristik yang sama harus distandarkan.


. Read more.....

Minggu, 21 November 2010

Komunikasi Efektif , Coaching dan Konflik


A.Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif berarti terciptanya suatu saling pengertian. Semua Pihak yang berkomunikasi merasa telah mengerti dan dimengerti oleh pihak lain. Prinsip yang harus diikuti untuk mencapai komunikasi yang efektif
adalah berusaha mengerti terlebih dahulu, baru kemudian dimengerti.
CARA BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIF :
1. Mendengarkan dengan empatik, yaitu dengan cara:
-mengulang isi pesan
-merefleksikan perasaan
-mengklarifikasikan isi pesan
-Bertanya untuk memiliki pemahaman yang lebih baik
2. Memberikan umpan balik yang tepat dan tulus, dengan cara:
-uraikan kepedulian dan pengamatan anda
-kemukakan data atau contoh yang spesifik
-berikan umpan balik secara aktual, tepat dan tulus
3. Lakukan proses komunikasi dua arah
4. Bentuk Komunikasi:
a.Tertulis
b.Lisan / Verbal
c. Visual
5. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang efektif dari pengirim ke penerima. Bagaimana caranya? Penyampaian memiliki dampak sbb:
aVisual & bahasa tubuh = 55 %
bVokal/ Tekanansuara = 38 % c.
Verbal / pemilihan kata = 7 %
 
B. Coaching (Pembinaan)
DEFINISI
Proses dua arah dimana Manager melalui aktivitas diskusi
langsung memberi kesempatan pada bawahan untuk membicarakan masalah-masalah prestasi kerja. Contoh:
1.Peningkatan kesalahan
2.Tenggat waktu tidak terpenuhi
3.Hanya memenuhi standar minimum
4Potensi yang belum terealisasikan
5.Kemampuan melakukan lebih baik
 
MAN FAAT:
Bagi Bawahan
a.Menolong memberi arti pembelajaran yang tengah dijalankan
b.Menolong mengimplementasikan pembelajaran lebih efektif
c.Dapat dilakukan dengan gangguan minimum pada kehidupan sehari-hari
d.Tidak tergantung pada tanggal dan tempat tertentu yang ditetapkan orang lain
e.Menolong mengembangkan dan memberi tantangan
f.Menolong mendapatkan rasa percaya yang lebih riil dan relevan dengan kebutuhan
g.Untuk meningkatkan, memelihara dan memantapkan prestasi bawahan
h.Membuat kontrol lebih bagi kerja sendiri
i.Memberi kepuasan karena melaksanakan tugas dengan sangat baik
j.Dapat membimbing ke pekerjaan yang lebih menarik
k.Dapat membimbing ke promosi jabatan
 
Bagi Atasan
1.Anak buah lebih terampil dan percaya, yang pada akhirnya memberi kesempatan yang lebih baik 2.dalam hal pendelegasian
3.Pekerjaan ulang lebih sedikit karena anak buah lebih bertanggungjawab atas apa yang mereka lakukan
4.Atasan dapat menghemat waktu karena anak buah telah lebih kom peten
5.Akan lebih jelas sasaran, peran serta harapan individu dan tim
6.Kesalahan menjadi kesempatan belajar
7.Atasan juga belajar
8.Atasan akan berkembang menjadi lebih percaya diri
9.Individu anggota tim memperbaiki hasil dan prestasi kerja
 
Bagi Tim
1.Menolong Tim bekerja bersama dengan lebih efektif
2.Menuntun ke arah prestasi tim yang lebih baik
3.Membangun rasa percaya diantara anggota tim
4.Meningkatkan kepuasan tim
5.Menolong mengkonsolidasikan pembelajaran
6.Menjadikan anggota tim saling melakukan coach satu sama lain.
 
Bagi Perusahaan
1.Menuntun perbaikan efisiensi dan lebih efektif bekerja
2.Keuntungan kompetitif
3.Tenaga kerja yang lebih terampil dan lebih termotivasi
4.Pengembangan keterampilan akan menuntun ke arah keinginan untuk belajar sendiri
5.Coaching lebih efektif dan lebih irit dibanding bentuk pengembangan yang lain
6.Akan meningkatkan motivasi coach dan juga anak buah
7.Akan meningkatkan komunikasi
8.Cara yang telah terbukti meningkatkan prestasi kerja
Coaching memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Itulah sebabnya kita perlu untuk lebih baik dalam
melakukan coaching
 
HAMBATAN MELAKUKAN COACHING
-Tidak mengetahui bagaimana melakukannya
-Tidak mau ambil waktu untuk melakukan coaching
-Mereka beranggapan bahwa karyawan harus meningkatkan kinerja mereka sendiri
-Mereka menolak untuk berubah
-Mereka beranggapan bahwa mereka tahu semua
 
LANGKAH-LANGKAH COACHING
Langkah-1: Identifikasi dan Definisikan Masalah Kinerja
Langkah-2: Jelaskan Dampak Masalah
Langkah-3: Analisis Penyebab Masalah
Langkah-4: Definisikan Standar Kinerja Yang Diharapkan
Langkah-5: Gali Gagasan untuk Menetapkan Solusi
Langkah-6: Diskusikan Rencana Perbaikan beserta Rencana Tindakan dan Target Tanggalnya
 
C. Konflik
Konflik merupakan suatu kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa konflik bersifat ringan dan mudah diatasi.
Akan tetapi untuk konflik yang lebih besar diperlukan strategi untuk mengatasinya agar jangan menimbulkan ketegangan atau permusuhan di dalam organisasi. Kemampuan untuk mengatasi konflik secara baik menuntut keterampilan pada tingkat pengetahuan (tahu cara mengatasinya) dan tingkat perilaku (mampu atau tidak mengatasinya).
 
CARA MENGATASI KONFLIK :
1.COMPETING = keinginan untuk memenuhi kepentingan satu pihak, tanpa mempertimbangkan  
   dampaknya pada pihak lain.
2.COLLABORATING = situasi dimana para pihak yang berkonflik ingin memenuhi secara penuh
   kepentingan para pihak tersebut.
3.AVOIDING = keinginan untuk menghindar dari konflik
4.ACCOMODATING = kesediaan salah satu pihak yang berkonflik untuk menampung kepentingan lawan
  di atas kepentingannya sendiri
5. COMPROMISING = situasi dimana masing-masing pihak yang berkonflik bersedia untuk mengorbankan
   suatu tuntutan
 
KETERAMPILAN BERNEGOSIASI DALAM KONFLIK
Keterampilan menentukan hakekat konflik
Efektivitas dalam memulai konfrontasi
Kemampuan untuk mendengarkan pandangan orang lain
Kemampuan menggunakan proses pemecahan persoalan untuk mencapai konsensus

Read more.....

Minggu, 07 November 2010

PLC [ Programable Logic Controll ]

Berbagi sedikit mengenai PLC , pengetahuan PLC ini saya dapat dari pengalaman kerja saja rata rata sih otodidak jadi mohon maklum bila tidak mengerti teoritis nya.
Sudah menjadi hal yang familiar kalau setiap mesin dikontrol oleh sebuah PLC,PLC menjadi otak dari setiap aktifitas dan pergerakan mesin, dalam teknologi dewasa ini sudah banyak PLC yang di gabungkan dengan berbagai program PC seperti Visual basic , C++ dan lain sebagainya.
Ada beberapa merk PLC yang pernah saya lihat dan sedikit pelajari [ karena ada di pabrik ] seperti KGL [ brand LG ] , Nais [ brand Panasonic ] dan Mitsubishi.Namun dalam kesempatan ini akan coba kami jelaskan sedikit mengenai PLC KGL.
Secara umum cara kerja dan perintah PLC sama perbedaan hanya pada simbol command. Beberapa command yang ada di PLC KGL diantaranya adalah
P : I/O Relay
M : Auxiliary Relay
L : Link Relay
K : Keep Relay
F : Special Relay
T : Timer
C : Counter
S : Step Controller
D : Data Register
#D : Indirectly Specified Data Register
Constant : Constant
Yang bisa menjadi input relay dalam PLC adalah sensor atau switch , sedangkan yang menjadi output relay adalah lampu , selenoide , buzzer dan lain sebagainya.

Membuka / upload program dari PLC ke PC
Bagaimana urutan membuka/ upload program dari PLC ke PC

1.Double klik KGL WE.exe , maka tampilan akan tampak seperti dibawah ini














2.Pilih Blank Project











3.Pilih type PLC yang akan di buka [ type PLC biasanya tertera di body PLC.
















4.Klik OK , maka akan tampil screen seperti dibawah ini.















5.Klik Connect. Ketika kita salah memilih type PLC maka koneksi dari PC ke PLC tidak akan bisa dan proses upload tidak akan berhasil namun kondisi ini tidak berakibat fatal.hanya akan muncul message yang mencantumkan bahwa type PLC tidak sesuai.


6.Klik Online kemudian Upload.
Untuk menjaga hal hal yang tidak dinginkan maka back up terlebih dahulu setiap upload program , barulah lakukan editing [ mau ditambahi atau mau dikurangi programnya silahkan terserah anada ]

Bagaimana urutan melakukan download program dari PC ke PLC
Setelah melakukan edit program maka langkah selanjutnya adalah mendownload program tersebut ke PLC supaya apa yang telah di edit bisa berjalan di program.
1.Klik icon stop , untuk menyetop kerja PLC
2.Klik Online kemudian down load
3.Klik Icon Run
Atau cara pintas klik Online kemudian baris pertama “connect + download + run + monitor mode”
Contoh aplikasi program PLC








Read more.....